Kadang aku menerima job terjemahan yang dilemparkan oleh teman-temanku sendiri. Lebih karena mereka melihat kemampuanku dalam bahasa Inggris. Bukan karena pengalamanku (yang memang tidak kaya) dalam menterjemahkan.
MENGANTAR DI PINTU RUANG BERCERMIN
Berbagi Cermin Hidup...
Adalah niatanku (dan mereka yang turut berkisah) untuk saling berbagi proses dan hasil perenungan hidup kami. Aku masih seorang pemula, dan pasti juga bukan perintis. Kita teruskan saja apa yang pernah dan masih menjadi baik.
Jika kau bisa menemukan cerminmu di kisah-kisah yang kuceritakan, aku ikut merasa senang. Jika tidak, berbagilah dengan orang-orang lain, karena mungkin seseorang yang lain bisa menemukan cerminnya di situ.
Mari berbagi cermin hidup.
Adalah niatanku (dan mereka yang turut berkisah) untuk saling berbagi proses dan hasil perenungan hidup kami. Aku masih seorang pemula, dan pasti juga bukan perintis. Kita teruskan saja apa yang pernah dan masih menjadi baik.
Jika kau bisa menemukan cerminmu di kisah-kisah yang kuceritakan, aku ikut merasa senang. Jika tidak, berbagilah dengan orang-orang lain, karena mungkin seseorang yang lain bisa menemukan cerminnya di situ.
Mari berbagi cermin hidup.
Senin, 28 November 2011
Rabu, 23 November 2011
BALAS KE YANG LAIN
Hai, hai, perhatian semuanya!
Ada sebuah jawaban sederhana
Untuk kebahagiaan kita semua
Bukan sulap, bukan magic, percaya?
HATI-HATI DENGAN HATI
Si terpelajar damba gelar
Si muda damba kekasih
Si birahi damba senggama
Si lemah damba kuasa
Si tiada damba segala
BENCANA
Ini semua bencana apa?
Alam atau ulah manusia?
Bijakkah kita hidup di alam raya?
Jawablah bercermin pada semesta
Atau alam lebih sempurna tanpa kita?
Jujurlah karena tak guna segala dusta
SETETES IMAN
Siapa itu yang aku diri hamba hina?
Tapi bermain kuasa melebihi-MU?
Siapa itu yang tunduk berdoa?
Lalu hidup sia-sia dalam nafsu?
INSAN LINTAS BATAS
Terasa bilurmu pedih.
Muntah darahmu sesak.
Nyeri rambutmu dicabut paksa.
Yang kau cari hidup.
Maut yang kau jemput.
DONGENG ANGIN DAN HUJAN
Angin membawa kabut abu debu
Dengar erang arwah pendahulu
Menuntut darah yang pernah terkuras
Sia-sia diperam padang kering
JEMBATAN
Aku tahu kita suka bersama
Aku senang kita berbagi cerita
Tapi jembatan di muka sana
‘Kan kutiti mengeja langkah cita
GPL (GAK PAKE LAMA)
Arr: Bimo
Mau nyeduh kopi
Kalau masak mie
Atau goreng nasi
Ganti saluran tivi
Yo ora nganggo suwi.
LAYAR MIMPI
Arr: Endik
Aku tak mau habiskan waktuku nonton TV
Tak usah tekan tombol itu
Awas kawan, layar kan sihir kita
Tebar bius, candu, mimpi dan dusta
Tak usah tekan tombol itu
Awas kawan, layar kan sihir kita
Tebar bius, candu, mimpi dan dusta
BENTENG HIDUP
Arr: Tommy
Benteng-benteng dibangun
Dari batu kenangan
Tebal, tinggi berlapis
Redam goncang & galau
TAPAK RETAK
Arr: Inug
Butir butir peluh hangus
Jelas bekas terlihat
Jejak kaki tapak retak
Pecah perca terbakar
TANGAN PEREMPUAN
Arr: Rossy
Kedua tanganmu sekuat batu
Apa yang membentukmu?
Topang anak dan suamimu
Urus rumah dan sawah
Memecah gunung menguras laut
Puluhan tahun tak pernah libur
Demi apakah semua itu?
Demi dirimukah?
WAS WES WOS
Arr: Yoyon
Kagum aku dibuatnya
Padahal kulit sama warna
Rambut dulu sama hitam
Lahir di kampung yang sama
Tapi nasibnya berbeda…
Was wes wos 2x
INI RASA LUKA
Arr: Yoyon
Kalian yang dijamu hidangan nikmat
Tidur nyenyak di atas kasur empuk
Nyaman berteduh di rumah aman
Berlama di depan TV berwarna
TANYA SEORANG ANAK
Arr: Budi Gemax
Ah kawan, apa mau dikata?
Seorang anak bertanya:
Nanti, nanti, udara seperti apa yang kan kuhirup?
Air seperti apa yang kan hidupiku?
Di mana ‘kan ada tempat damaiku?
Siapa kan menjadi sahabat sejatiku?
Rabu, 16 November 2011
KARENA KAU MANUSIA KERE!
Kalau kau kere,
Bersiaplah untuk SELALU sakit hati!
Menunggulah sampai badan dan hatimu pegal
Sampai anakmu menangis kelelahan dalam putus asa menunggu
Menggerutulah dalam gerah keringat busukmu
Dalam udara sarat kelembaban musim hujan
Selasa, 15 November 2011
SITTING BEAUTY
Do you know how good it feels to be able to get naked in a room, because nobody's around?
Langganan:
Postingan (Atom)