Mereka Yang Ada di Masa Antara
Seorang lelaki berusia paruh baya merasa tidak bahagia. Setelah sekian lama berperan sebagai orang yang mengabdikan seluruh hidup dan dirinya untuk orang lain, dia merasa kinilah saatnya dia mengejar pengharapannya sendiri. Dia mulai menyesali dirinya yang terjerat dalam tujuan-demi tujuan yang orang-orang lain tuntut atas dirinya, atas semua kebutuhan keluarganya yang seakan tak ada putus-putusnya. Dia tidak bisa memahami mengapa semua perasaan dan pikiran ini tiba-tiba muncul dan menghantuinya, dan dia tidak bisa mengabaikannya.
MENGANTAR DI PINTU RUANG BERCERMIN
Berbagi Cermin Hidup...
Adalah niatanku (dan mereka yang turut berkisah) untuk saling berbagi proses dan hasil perenungan hidup kami. Aku masih seorang pemula, dan pasti juga bukan perintis. Kita teruskan saja apa yang pernah dan masih menjadi baik.
Jika kau bisa menemukan cerminmu di kisah-kisah yang kuceritakan, aku ikut merasa senang. Jika tidak, berbagilah dengan orang-orang lain, karena mungkin seseorang yang lain bisa menemukan cerminnya di situ.
Mari berbagi cermin hidup.
Adalah niatanku (dan mereka yang turut berkisah) untuk saling berbagi proses dan hasil perenungan hidup kami. Aku masih seorang pemula, dan pasti juga bukan perintis. Kita teruskan saja apa yang pernah dan masih menjadi baik.
Jika kau bisa menemukan cerminmu di kisah-kisah yang kuceritakan, aku ikut merasa senang. Jika tidak, berbagilah dengan orang-orang lain, karena mungkin seseorang yang lain bisa menemukan cerminnya di situ.
Mari berbagi cermin hidup.
Senin, 30 Januari 2012
Jumat, 13 Januari 2012
ANJING ANJING RUMAH
Anjing rumah yang ini
Dan anjing rumah yang itu
Lembam, tak berpikir, tak berkemauan
Sama
Dan anjing rumah yang itu
Lembam, tak berpikir, tak berkemauan
Sama
Kamis, 12 Januari 2012
DEKAT DI MATA JAUH DI HATI
Bagaimanakah bisa kita menciptakan jarak dengan orang-orang yang berada di dekat kita? Bagaimanakah bisa kita menciptakan kedekatan dengan orang-orang yang berada jauh dari kita?
Langganan:
Postingan (Atom)