Arr: Yoyon
Kalian yang dijamu hidangan nikmat
Tidur nyenyak di atas kasur empuk
Nyaman berteduh di rumah aman
Berlama di depan TV berwarna
Kalian yang dilimpah hormat dan harta
Yang mapan terjaga menjelang tua
Uang tak jua habis belanja supermarket
Bahagia dikelilingi yang terkasih
Mungkinkah...
Kalian tahu rasa luka? (4X)
Dengar, inilah luka…
Luka adalah aku, kami dan mereka
Antri panjang demi seliter minyak
Panas dan dingin didera cuaca
Yang setiap saat lapar dan dahaga
Bencana sapu bersih harta & nyawa yang tercinta
Air dan tanah anak cucu dirampas
Tidur di tanah bersama tikus dan serangga
Hidup sendiri kesepian dan dicaci
Mungkinkah...
Kalian tahu rasa luka? (4X)
Jijik pada diri yang t’lah diperkosa
Berdarah dan lumpuh disiksa
Sembunyi di gelap dalam kejaran
Dipenjara oleh fitnah yang kejam
Mungkinkah...
Kalian tahu rasa luka? (4X)
Puisi:
Mungkinkah kalian tahu rasa luka?
Jika begitu lebar jurang di antara kita
menoleh pun kalian tak sudi
tangan enggan kau julurkan
kakimu terpaku di kandang nyamanmu
Jika mencintai keluarga sendiri saja dirasa tlah cukup
Dan yang menambah semua luka ini
Adalah jika tak ada yang peduli…
(Kuwera, 160808)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar