Siapa itu yang aku diri hamba hina?
Tapi bermain kuasa melebihi-MU?
Siapa itu yang tunduk berdoa?
Lalu hidup sia-sia dalam nafsu?
KAU sendiri bebaskan kami memilih
Tapi banyak yang dipaksa buang mimpinya
Atas nama budaya, agama dan bakti.
Semua percaya ‘kan masuk surga-MU.
Serukan cintailah sesama!
Tapi sejarah bersimbah darah.
Dan sialnya si raja alam raya
Tak kendalikan hasrat menjarah.
Manusia penjarakan ada-MU.
Dalam sempitnya paham mereka.
Berhitung pahala timbang amal
Tuk tawar-menawar berkah-MU.
Semua yang dulu kupercaya.
Satu persatu sirna.
Tinggal setetes iman
Sebelum jiwa ini punah.
Dan hidup jadi sia-sia.
Ajari aku ya SANG MAHA
Mulai belajar dari mula
Pada-MU saja ku mau percaya.
(JP, 30 Sept 08)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar