MENGANTAR DI PINTU RUANG BERCERMIN
Berbagi Cermin Hidup...
Adalah niatanku (dan mereka yang turut berkisah) untuk saling berbagi proses dan hasil perenungan hidup kami. Aku masih seorang pemula, dan pasti juga bukan perintis. Kita teruskan saja apa yang pernah dan masih menjadi baik.
Jika kau bisa menemukan cerminmu di kisah-kisah yang kuceritakan, aku ikut merasa senang. Jika tidak, berbagilah dengan orang-orang lain, karena mungkin seseorang yang lain bisa menemukan cerminnya di situ.
Mari berbagi cermin hidup.
Adalah niatanku (dan mereka yang turut berkisah) untuk saling berbagi proses dan hasil perenungan hidup kami. Aku masih seorang pemula, dan pasti juga bukan perintis. Kita teruskan saja apa yang pernah dan masih menjadi baik.
Jika kau bisa menemukan cerminmu di kisah-kisah yang kuceritakan, aku ikut merasa senang. Jika tidak, berbagilah dengan orang-orang lain, karena mungkin seseorang yang lain bisa menemukan cerminnya di situ.
Mari berbagi cermin hidup.
Kamis, 29 Desember 2011
PRINSIP KERAS KEPALA YANG SEDERHANA
Ada saat-saat di mana aku enggan sekali mengerjakan sesuatu.
Tapi harus. Kudu selesai. Tidak bisa ditawar.
Tapi aku malas, benci, sebal, berat, sulit, bingung, macet, buntu....
Dulu, yang biasa kulakukan adalah: menunda dan melarikan diri.
Damn, how I was a good procrastinator.
Aku tidak bisa mengingat tepatnya kapan aku berubah.
Yang pasti, banyak hal yang dulu akan kupilih untuk menunda melakukannya, sekarang tidak lagi.
Aku memakai kelemahanku menjadi kekuatanku: keras kepala.
Just be there, face it, stay, and be stubborn. Be even more stubborn than whatever it is you are facing, 'till that thing gives up, then finally you get over it.
Aku tidak yakin aku bisa bersombong diri menyatakan diri tangguh. Tapi aku bisa bilang yang satu ini tentang diriku: Aku orang yang keras kepala. Sampai aku melihat ada alasan yang pantas dan tujuan yang cukup layak untuk aku merubah diriku, aku akan bertahan dengan kepala batuku. Sederhana saja, karena aku percaya dengan sekedar bertahan menghadapi atau berada di dalam sesuatu, suatu perubahan akan terjadi.
Siapa bilang tetes air tidak bisa melubangi batu? Jangan main-main, air yang kecil itu keras kepala.
Seperti kata temanku: coba saja lepaskan satu nyamuk di dalam kamarmu. Dia akan keras kepala bolak-balik sedikit-sedikit menghisap darahmu dan hanya berhenti setelah kenyang atau mati ditepok makhluk raksasa bernama manusia. Haha!
Bertahanlah dengan kepala batumu, untuk alasan dan tujuan yang layak. Then you'll see, something will start to change...
AKB, 29 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar