MENGANTAR DI PINTU RUANG BERCERMIN

Berbagi Cermin Hidup...

Adalah niatanku (dan mereka yang turut berkisah) untuk saling berbagi proses dan hasil perenungan hidup kami. Aku masih seorang pemula, dan pasti juga bukan perintis. Kita teruskan saja apa yang pernah dan masih menjadi baik.
Jika kau bisa menemukan cerminmu di kisah-kisah yang kuceritakan, aku ikut merasa senang. Jika tidak, berbagilah dengan orang-orang lain, karena mungkin seseorang yang lain bisa menemukan cerminnya di situ.
Mari berbagi cermin hidup.

Rabu, 23 November 2011

HATI-HATI DENGAN HATI


Si terpelajar damba gelar
Si muda damba kekasih
Si birahi damba senggama
Si lemah damba kuasa
Si tiada damba segala


Yang kawin mau keturunan
Yang di bawah mau pangkat
Yang jadi kuli mau upah
Yang di dusun mau ke kota
Yang berdagang mau riba

Hai, para pemburu mimpi!
“Hati-Hati dengan hati” (3x)
Terlalu cepat kita melesat
Lalu hilang kendali & sesat
Lewati batas berani dan bunuh diri
Lihat, semua samar & goyah
tersebar serak tak terarah
Kembali ke warna purbanya

(Tajem Banget, 26 Mei 09)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar