MENGANTAR DI PINTU RUANG BERCERMIN

Berbagi Cermin Hidup...

Adalah niatanku (dan mereka yang turut berkisah) untuk saling berbagi proses dan hasil perenungan hidup kami. Aku masih seorang pemula, dan pasti juga bukan perintis. Kita teruskan saja apa yang pernah dan masih menjadi baik.
Jika kau bisa menemukan cerminmu di kisah-kisah yang kuceritakan, aku ikut merasa senang. Jika tidak, berbagilah dengan orang-orang lain, karena mungkin seseorang yang lain bisa menemukan cerminnya di situ.
Mari berbagi cermin hidup.

Minggu, 05 September 2010

BISIK PENGAKUAN IBLIS

PERINGATAN DARI PENULIS:

Tidak disarankan untuk membaca tulisan ini bagi anda yang punya masalah dengan jantung dan pengelolaan emosi (terutama bagi yang punya perasaan yang terlalu mudah terprovokasi, mudah tersinggung, mudah marah, mudah terluka ego-nya). Jika anda yakin cukup kuat dan tetap memutuskan membaca, Silakan saja...




AKU adalah Iblis, raja segenap setan dan demit. Kau pikir kau kuat mendengar pengakuan AKU? Dengar, hai makhluk tolol, dari semua makhluk ciptaan Tuhan, kau-lah makhluk yang paling tolol dan lemah! Jika kau pikir kau bisa tahan dengan bisikan KU, itu cuma bukti bahwa kau ini memang benar-benar idiot! Hehehehe... Hayoh, dengar AKU dan hancurlah, jangan dengar AKU dan tetaplah jadi makhluk dungu. Pilihan ada di tanganmu, makhluk sia-sia...


PERINGATAN KEDUA DARI PENULIS:
Masih memutuskan untuk terus membaca? Anda yakin? Pikirkan lagi karena resikonya akan anda tanggung sendiri. Oke lah, kalau tetap mau terus mendengar pengakuan Iblis...



Heheheh... Senang AKU kau mau dengarkan AKU. Bagaimana kabarmu, kawan kecil? Engkau hidup menderita? Bagus, bagus... Engkau merasa bahagia? Aaaahhh, jangan senang dulu. Tunggu saja, cepat atau lambat akan AKU lumat habis semua hal yang bisa jadi alasan kebahagiaanmu, sampai kau merasa sia-sia saja hidup ini. Tapi jangan terlalu takut lah, kau tidak sendirian. Banyak teman-temanmu yang sudah menunggu kau bergabung di kelompok orang-orang tidak berharga dan tidak bahagia. Mereka kawan-kawan KU juga, kaki tangan KU yang sukarela bekerja tanpa perlu AKU bayar. Hebat, kan?

Kerajaan KU lebih besar dari kerajaan milik siapa pun juga. Usianya juga paling tua dari kerajaan siapa pun. AKU lah raja yang paling perkasa dan paling berpengalaman! Mari, bergabung jadi umat KU. Tidak usah pakai birokrasi macam-macam, gak dipungut bayaran. Gratis, dan berlaku seumur hidup. Kalau kau mau perpanjang keanggotaan setelah kau mati pun, AKU bisa ajari kau cara-caranya. Mau?

Mari datang pada KU semua yang lemah, letih lesu dan berbeban berat. AKU akan berikan kau air kehidupan yang pahit, kemakmuran dalam kesia-siaan, kekuatan maha dahsyat untuk merusak dan menghancurkan, dan daya hasut yang paling licik untuk mencari jiwa-jiwa lain agar dijual pada KU. Biar makin banyak orang, makin rame, the more the merrier. Kan enak punya banyak teman?

Untunglah bagi KU, Tuhan ciptakan perut untuk kau. Itu senjata KU agar perut memakan tuannya sendiri. Kau tidak paham, tolol? Memangnya siapa manusia yang tidak takut akan kelaparan? Mereka mau korbankan apa pun demi perut mereka. Dari lahir kau dibikin sama orang tuamu agar bisa makan teratur. Nanti orang tuamu akan minta balas jasa agar perut mereka bisa penuh terus. Kau disuruh kerja untuk cari makan, cari makan, cari makan, sampai mati. Lalu kau bikin anak, anak-anakmu juga akan kau suruh cari makan juga. Kalian sudah terperangkap dalam tujuan-tujuan yang ujung-ujungnya: MAKAAAN!!!

Kau pikir perut itu urusan sepele? Salah besar! Gara-gara perut, orang mau jual badan, jiwa, moral, mimpi, harapan dan perjuangan. Bunuh orang lain pun tidak apa-apa atas nama perut. Itulah makanya KU ciptakan kemiskinan dan kelaparan, supaya kau dan teman-temanmu itu cuma sibuk cari makan saja dan lupa pada yang lain-lain. Kau jadi budak perutmu. Makin banyak orang miskin, makin kerajaan KU berjaya. Taik kucing lah dengan perjuangan untuk hal-hal lainnya!

Senjata KU yang lain, hawa nafsumu. Ada di penis, vagina, sama ego kau itu. Kau selamat dari nafsu seks pun, KU jamin, kau tidak akan selamat dari nafsu pemuasan egomu. Jadi, sama seperti perutmu, kau pun akan hidup semata untuk mengenyangkan dorongan seksual dan egomu. Kalau pun kau sudah kenyang seks, nah, egomu itu tidak akan pernah kenyang sampai kau tua pun. Karena egomu itu seperti lubang penghisap hitam besar tak berdasar yang rakus, yang tak akan penuh diisi seberapa pun banyaknya. Kerakusanmu yang membabi buta akan gengsi, nama besar, kekuatan, kekayaan dan kekuasaan itu yang bikin kau tidak tahan akan hinaan dan perlakukan direndahkan, tidak dipedulikan, kelemahan dan (lagi-lagi) kemiskinan. Memperalat egomu adalah semudah AKU membalik telapak tangan KU, kawan kecil.

Yang bikin AKU tertawa terpingkal-pingkal, adalah betapa takutnya teman-temanmu yang sok suci itu akan nafsu seks mereka sendiri, tapi pada saat bersamaan lupa bahwa mereka masih punya lubang hitam ego yang sedang mereka isi terus-menerus. Huahahahaha... Dasar dungu. Bahkan keledai pun lebih pintar untuk tidak jatuh di lubang yang sama. Itulah makanya tadi KU katakan manusia itu makhluk paling bodoh dan paling lemah. Binatang saja kalau sudah cukup makan dan bersenggama, mereka tidak perlu repot-repot mengisi lubang ego mereka, karena mereka tidak punya. Bahkan tumbuhan dan batu-batuan saja lebih mulia daripada kalian. Kau tersinggung? Marah? Bagus, bagus... Mudahnya melukai egomu.

Senjata KU yang lain, perasaanmu, emosimu. Memang pemurah sekali Tuhanmu menciptakan senjata-senjata untuk AKU gunakan. Ketakutan adalah senjata psikologis paling kuat untuk AKU manipulasi. Takut lapar, takut susah, takut dilukai, takut kematian, takut kehidupan, takut akan kehilangan, takut akan penolakan, takut kesendirian, dan lain-lain. Semua itu hanya mempermudah pekerjaan KU, karena semua ketakutan itu akan mematikan harapanmu, mimpimu. Bahkan lebih mudah daripada sekedar memperalat egomu, ketakutanmu punya daya menular yang luar biasa cepat dan meluas. Lebih maut daripada penyakit apa pun yang pernah ada di sejarah bumi ini. Teroris kelas cecunguk manapun bisa berhasil dengan mudahnya. Mereka paham benar, sebagaimana AKU paham, bahwa menciptakan teror untuk menyebarkan ketakutan adalah ampuh seampuh-ampuhnya untuk membinasakan harapan. Itu makanya AKU juga menyelipkan provokator di mana-mana untuk menanamkan ingatan yang kuat akan rasa takut.

Tidak ketinggalan ada dendam dan kebencian. Urusan kecil bagi KU untuk menimbulkan perasaan-perasaan itu dalam dirimu. Tuhan sudah sejak dulu menciptakan keragaman atau perbedaan lebih dari cukup untuk jadi bahan-bahan KU menciptakan perpecahan. Dari perpecahan timbul kebencian, lalu dendam, lalu kalian akan sibuk saling melampiaskan dendam kalian yang tak pernah selesai. Oya, perasaan takut juga membantu untuk menimbulkan perasaan tak nyaman, curiga dan iri karena perbedaan. AKU gembira luar biasa melihat banyak sekail kaki-tanganku, orang-orang yang tidak tahan perbedaan, orang-orang ekstrim dan fundamentalis, para penyembah keseragaman. Mereka yang tadinya mengaku-aku staff Tuhan, lalu lupa batas dan mengangkat diri sendiri jadi tuhan-tuhan kecil.

Sekarang, mari bicara soal perasaan frustrasi dan kecewa. Tuhan juga ciptakan waktu untuk AKU bisa menanam rasa frustrasi dan kecewa. Semakin lama waktu berjalan, semakin kikis harapan dan semakin besar frustrasi dan kekecewaanmu. Apalagi kalau kau takut kegagalan. Kau tak tahan menunggu, kan? Kau benci ketidakpastian, kan? Kau mudah putus asa ketika perjuanganmu tidak membuahkan hasil, kan? Itulah makanya pemimpin-pemimpinmu kerjanya menunda-nunda saja semua penyelesaian masalah rakyat. Nanti para penuntut dan penggugat juga capek sendiri, bosan, lalu menyerah dan lupa. Waktu adalah kawan baik KU. Makin banyak dia, makin jaya AKU.

Masih mau tau apa lagi senjata KU? Ya otak udangmu itu! Mau pintar atau bodoh kau, tetap bagi KU perkara sepele untuk dibuat kacau dan bingung, kaku dan terpaku, atau liar dan buas. Kau pikir, segala kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi yang kalian ciptakan itu ada gunanya buat kalian? Kalau kau teliti baik-baik dengan otak udangmu, sebagian besar hanya jadi berhala-berhala baru buat kalian sembah. Memangnya seberapa sering kalian menyetubuhi televisi, handphone, blackberry atau fuckbookmu itu jika dibandingkan dengan kalian ingat Tuhan kalian? KU hasut pikiran-pikiran kalian agar menciptakan budaya, ilmu dan teknologi yang bisa bikin kalian lupa Tuhan. Kalau sudah lupa Tuhan, tinggal kalian teruskan pekerjaan KU dengan memakai dan melestarikan, bahkan memajukan budaya, ilmu dan teknologi. Ya-ya, ingkari saja. Ingkar itu bagus. Lakukanlah itu demi AKU.

Hebatnya lagi, untuk menggandakan kekuatan amunisi KU, AKU buat perasaan dan egomu jadi majikan otakmu. Kalau kau punya perasaan benci, maka otakmu berpikir menemukan cara-cara untuk mematikan orang-orang yang kau anggap lawanmu. Kalau kau dikuasai perasaan takut, maka otakmu akan menghidangkan pikiran-pikiran menyelamatkan diri sendiri. Kalau kau dipenuhi hasrat seksual, maka melihat anakmu sendiri pun kau akan terangsang dan pikiran-pikiranmu dipenuhi adegan-adegan porno. Jadi, tak ada gunanya kau sekolah tinggi-tinggi, toh jatuhnya ke pelimbahan juga. Jabatan yang selangit juga tak banyak manfaatnya untuk mencegah pikiran-pikiran yang rakus. Kau rajin beribadah pun tetap kau tak terpikir untuk mensejahterakan orang-orang susah. Ayo, ingkari saja. Lebih baik begitu, biar perasaan, ego dan otakmu tetap nyaman dan tenang, dan perutmu pun tetap kenyang. Hihihihi...

Sudah puas, belum? Aaarrggh, kau memang makhluk yang tidak pernah puas. Tapi, karena kau budak kesayangan KU, maka AKU akan bicara lagi. Kau sudah dianugerahi tubuh yang lemah dan terbatas. Tinggal KU kendalikan tubuh kalian dengan senjata-senjata yang sudah KU sebut-sebut tadi. Lalu muncul penyakit-penyakit yang bikin tubuhmu lemah dan perjuanganmu mandeg tinggal menunggu ajal. Semua panca inderamu yang melekat di tubuhmu bikin kau gampang ngiler dan terpikat sama yang enak-enak, cantik dan tampan, wangi, pokoknya yang membuat kau merasa nyaman. AKU buat kau menginginkan milik orang lain dengan bantuan daya cerap panca inderamu. Kau benci yang jelek-jelek dan tidak nyaman. Kalau ada pengemis yang kotor dan buruk rupa, dan orang penyakitan yang baunya busuk, kau lari tunggang langgang.

Kalau pun perutmu kenyang, masih ada lidah yang juga selalu lapar. Lidah kau mencari-cari rasa hidangan dari yang enak sampai yang tak keruan rasanya. Kau sudah lupa apa fungsinya makanan, lalu kau diperbudak lidahmu. Coba hitung, berapa banyak uang kau habisi untuk memuaskan rasa, dibanding uang yang kau kasih untuk orang-orang dengan perut yang benar-benar lapar? Makan itu enak, ya? Apalagi makanan yang lezat dan mahal. Huehehehe...

Hey, kau pikir kenapa makin banyak lahir anak autis? Kenapa makin banyak orang mengalami kepribadian terbelah, atau apa yang kau namakan itu? Schizophen? Apa kau pikir dunia ini tempat yang menyenangkan bagi mereka? Kau pikir mereka tahan? Mereka bikin dunia mereka sendiri, tau! Ngapain capek-capek kau coba sembuhkan mereka? Mereka tidak sembuh, kau yang menderita. Kau bikin mereka sembuh pun mereka hanya akan sengsara. Sama saja. Tapi kan kau pikir lebih baik kau yang tidak menderita, sehingga kau berjuang mau bikin mereka waras hanya untuk membuat mereka sadar bahwa mereka sedang hidup di neraka. Hey, kau jadi pahlawan mereka kah?

Kau takut neraka? Jadi, apa kau pikir yang sedang KU kerjakan ini bukannya membantu kau membuat nerakamu sendiri di dunia ini? Hitung-hitung kau latihan menempa daya tahanmu untuk nanti masuk neraka, karena tak mungkin kau masuk surga. Kau tidak merasa bumi ini makin panas saja, hah? Air yang kau pakai buat minum itu kan diambil dari air buangan kau cebok. Air kencing-taik, tau! Udara buat kau bernafas itu adalah kentutnya pantat rokok, knalpot kendaraan dan cerobong pabrik. Dengan tangan-tanganmu sendiri, KU suruh kau membunuh dan menyakiti orang-orang yang kau cintai dan saudara-saudaramu sendiri. Terserah kau mau membunuh atas nama apa: cinta kek, agama kek, teritori kek, balas dendam kek, berebut minyak, kek. Pakai semua alasan yang bisa kau pakai untuk menyapu bersih orang lain atau kelompok lain. KU persembahkan juga segala bencana dan penyakit-penyakit baru untuk menambah penderitaanmu. Inilah neraka, manusia imbisil!

Percuma kau berdoa siang-malam minta bantuan Tuhan. DIA cuma mencipta enam hari saja, lalu hari ketujuh dan selamanya istirahat. Selanjutnya DIA ijinkan AKU yang bekerja. DIA mengijinkan semua penderitaanmu. Sia-sia kau mencintai Tuhanmu itu. DIA sudah tidak cinta lagi sama kau, kok. Tiap hari yang kau kerjakan hanya membuat patah hati DIA. Kau bertepuk sebelah tangan, kawan. Kau sudah ditinggalkan. Kau sudah kiamat di mata NYA.

Mungkin kau pikir, ngapain sih iblis bikin pengakuan segala? Kau pikir kalau AKU buka rahasia maka AKU mengorbankan kekuatan dan kekuasaan KU? Hahahaha, kuberitahu kau: yang namanya manusia itu, biar sudah diberitahu pun, tetap bodoh dan bebal. Hari ini kau dengar pengakuan KU, besok kau sudah jatuh lagi ke dalam lubang-lubang jebakan KU. Dan itu hanya membuat aku jadi tambah terhibur melihat kau terbukti lagi-lagi bodoh. Huahahahahahahaaa....!!! Jadilah kehendak KU, di bumi maupun di neraka.



PERINGATAN TERAKHIR:
Membaca adalah resiko yang anda pilih sendiri. Penulis tidak bertanggung jawab atas dampak-dampak dari tulisan ini. Namun jika boleh saya sarankan, gunakanlah bacaan ini untuk menambah kebijaksanaan anda.


Maguwoharjo, 24 Juli 2010
Sondang Sidabutar (pekerja kemanusiaan, mudah-mudahan bukan kaki tangan iblis)

1 komentar:

  1. Hi Iblis, raja segenap setan dan demit.
    Setelah mendengar semua "bisikan-bisikan" mu yang menurutmu mampu menerorku, menggoda dan menjerumuskan aku semakin dalam, memerosokkan aku atas usaha untuk mengagungkan kerajaanmu dengan menopangmu dengan kealamianku.. Bicaralah padaku !

    BalasHapus