MENGANTAR DI PINTU RUANG BERCERMIN

Berbagi Cermin Hidup...

Adalah niatanku (dan mereka yang turut berkisah) untuk saling berbagi proses dan hasil perenungan hidup kami. Aku masih seorang pemula, dan pasti juga bukan perintis. Kita teruskan saja apa yang pernah dan masih menjadi baik.
Jika kau bisa menemukan cerminmu di kisah-kisah yang kuceritakan, aku ikut merasa senang. Jika tidak, berbagilah dengan orang-orang lain, karena mungkin seseorang yang lain bisa menemukan cerminnya di situ.
Mari berbagi cermin hidup.

Rabu, 23 November 2011

TANGAN PEREMPUAN

Arr: Rossy

Kedua tanganmu sekuat batu
Apa yang membentukmu?
Topang anak dan suamimu
Urus rumah dan sawah
Memecah gunung menguras laut
Puluhan tahun tak pernah libur
Demi apakah semua itu?
Demi dirimukah?


Apa jadinya kami semua
Bila kau tak ada
Bila t’lah habis asa
Dan kau palingkan muka?

Pernahkah ada yang datang padamu
Ucap syukur bahwa kau ada
Usap lembut dua tangan kasarmu
Dekap erat raga letihmu
Bila tak ada trimalah ini , perempuan

Puji syukur kau ada
Maka kami ada
Karena kau kerja, kami hidup
Karena kau tabah, kami bertahan

Kau sungguh indah
Dengan kedua tanganmu
Perempuan, terima kasih…

(Sulang Kidul, 17-18 Agustus 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar