MENGANTAR DI PINTU RUANG BERCERMIN

Berbagi Cermin Hidup...

Adalah niatanku (dan mereka yang turut berkisah) untuk saling berbagi proses dan hasil perenungan hidup kami. Aku masih seorang pemula, dan pasti juga bukan perintis. Kita teruskan saja apa yang pernah dan masih menjadi baik.
Jika kau bisa menemukan cerminmu di kisah-kisah yang kuceritakan, aku ikut merasa senang. Jika tidak, berbagilah dengan orang-orang lain, karena mungkin seseorang yang lain bisa menemukan cerminnya di situ.
Mari berbagi cermin hidup.

Rabu, 23 November 2011

BENTENG HIDUP

Arr: Tommy

Benteng-benteng dibangun
Dari batu kenangan
Tebal, tinggi berlapis
Redam goncang & galau


Hambar kebal rasamu
Dari lidah berpisau,
Panah tajam sang nalar,
Dan ragam yang dikira,

Ancaman pada harmoni.
Gugatan pada tradisi.
Oooohhh...
Oohhhhh....

Reff:
Manusia-manusia
Benteng batu hidupmu
Cermin khayal cemasmu
Topeng pertahananmu

Bila runtuh bentengmu
Binasakah dirimu?
Atau hidupmu baru?
Polos, bebas dan berani.

Melangitkan kepalan
Menghadap, menantang.
Melangitkan kepalan
Menghadap, menantang.

Bentang lebar tanganmu
Kangkangi sangkar congkakmu
Hanguskan makna palsu
Alami menjiwa sejati

Back to Reff 2x.


(Kuwera, 4 Sept 08)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar