MENGANTAR DI PINTU RUANG BERCERMIN

Berbagi Cermin Hidup...

Adalah niatanku (dan mereka yang turut berkisah) untuk saling berbagi proses dan hasil perenungan hidup kami. Aku masih seorang pemula, dan pasti juga bukan perintis. Kita teruskan saja apa yang pernah dan masih menjadi baik.
Jika kau bisa menemukan cerminmu di kisah-kisah yang kuceritakan, aku ikut merasa senang. Jika tidak, berbagilah dengan orang-orang lain, karena mungkin seseorang yang lain bisa menemukan cerminnya di situ.
Mari berbagi cermin hidup.

Jumat, 13 Januari 2012

ANJING ANJING RUMAH

Anjing rumah yang ini
Dan anjing rumah yang itu
Lembam, tak berpikir, tak berkemauan
Sama

Anjing rumah yang ini
Dan anjing rumah yang itu
Duduk manis di depan tivi
Menonton tivi, ditonton tivi

Anjing rumah yang ini
Dan anjing rumah yang itu
Goyang ekor - buka mulut
Sambar makanan

Anjing rumah yang ini
Dan anjing rumah yang itu
Menggonggong ancaman
Sembunyi di sudut

Anjing rumah yang ini
Dan anjing rumah yang itu
Takluk, menua
Menunggu waktunya mati

Anjing rumah yang ini
Dan anjing rumah yang itu
Tetap kembali ke rumah
Walau pintu tak terkunci

Anjing-anjing ini dan anjing-anjing itu
Sama-sama saling menyayangi
Tapi aku lebih sayang anjing-anjing yang ini
Daripada anjing-anjing yang itu

Anjing yang ini pantas berlaku anjing
Anjing yang itu tidak
Anjing yang ini tidak punya pilihan
Anjing yang itu memilih jadi anjing


UNJ, 13 Januari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar