Mah, hujan kenapa
sih? Marah ya?
Kenapa Mah, dia
turun banyak sekali dan lama sekali seperti ini? Lihat tuh di tivi, Mah. Orang-orang
kan jadi kebanjiran, harus angkut-angkut barang pindah rumah.
Mah, apa salah kita
sampai hujan marah-marah?
Aku suka sama hujan,
aku senang main hujan. Tapi kalau hujan sampai bikin petani jadi gagal panen,
berarti hujan itu jahat yah Mah? Terus kita makan apa kalau petani gagal panen
terus, Mah? Aku juga lihat di tivi, banjir bisa bikin mati orang-orang yang
keseret banjir besar. Aku jadi nggak suka sama hujan kalau hujan sampai sejahat
itu, Mah.
Kalau kita ada
salah, kenapa hujan nggak kasitau kita baik-baik saja, Mah? Kenapa harus sampai
bikin banyak orang jadi susah? Kenapa hujan harus dendam sama kita, Mah? Salah
kita apa, Mah?
Mah, gimana caranya
ngomong sama hujan biar hujan nggak usah sejahat itu? Tapi,... aku juga nggak
mau hujan pergi lama-lama, Mah. Aku ingat waktu musim kemarau kemarin, hujan
lama sekali nggak datang-datang. Kita semua kepanasan dan di mana-mana kering.
Panas itu juga nggak enak, Mah. Waktu itu aku kangen sekali sama hujan. Kenapa
hujan lama tidak datang, Mah? Hujan ngambek ya?
Mah, kenapa hujan
tidak baik-baik saja sama kita? Dia nggak perlu pergi lama-lama, dan kalau datang
juga jangan sampai terlalu lama dan terlalu banyak. Kenapa hujan dendam, Mah?
Katanya, biarpun kita dijahati, kita nggak boleh dendam, karena dendam itu
tidak baik. Kenapa hujan tidak bisa sabar sama kita kalau kita salah, Mah?
Mah, gimana caranya
bilang sama hujan: Hujan, jangan dendam ya sama kita. Maafin kalau kita ada
salah. Aku sayang kok sama hujan.
Iya, Mah. Betul. Aku
sayang sama hujan. Aku sayang sama hujan...
RTTb, 19 Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar